Penajam Paser Utara-Riko, Pergelaran pesta demokrasi Rabu 14 Februari 2024 semakin mendekat upaya untuk peningkatan partisipasi masyarakat telah digelar dengan sosialisasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Serta Legislatif dengan tema ” Peningkatan Partisipasi Pemilih Guna Mewujudkan Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 ” yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di 15 kelurahan/Desa dan dibuka perdana di Kelurahan Riko, (01/11/2023).
Narasumber merupakan unsur penyelenggara pemilu yaitu Komesioner KPU (Misran), Bawaslu (M. Khazin ), Bakesbangpol (Agus,S.Pd) dan unsur keamanan Polres PPU (Iptu Aip Supena) yang masing-masing memberikan pemarapan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Misran meyampaikan, Bapak ibu harus tau apa saja yang dipilih pada pemilu 2024, diantaranya : Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota. dan, Anggota DPD. Terkait warna surat dalam pemilu 2024, bapak ibu harus tahu, untuk surat suara presiden dan wakil presiden penandanya abu-abu, untuk surat suara DPD warna penandanya merah, untuk surat suara DPR RI warna penandanya kuning, untuk DPRD provinsi warna penandanya biru, dan untuk DPRD kabupaten kota warna penandanya hijau.
Dalam pemilihan nanti bapak ibu sekalian, gunakanlah secara baik hak pilihnya, jangan dengan sifat ego dan jangan gunakan sentimen, serta gunakan logika berfikir yang baik dan benar, karena ini untuk keberlangsungan 5 tahun kepimpinan negara kita. Dalam pemilihan nanti, kita boleh bertarung, serta mengunggulkan pilihan kita masing -masing, tetapi selesai dalam pemilihan kita tetap bersatu serta jangan ada dendam. tegasnya.
Selanjutnya M. Khazin menyampaikan, Tugas Bawaslu Kabupaten sesuai dengan Pasal 101 UU Nomor 7 tahun 2017 yaitu : Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu, Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu, Mencegah terjadinya praktik politik uang, Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang, Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan, Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksankan penyusutan berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota, Mengevaluasi pengawasan Pemilu.
Jika dilihat, pelanggaran pemilu dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu pelanggaran kode etik, pelanggaran administrasi, dan pelanggaran pidana. Ketiga pelanggaran tersebut sangat dekat dengan masyarakat, sehingga penindakan terbaik harus dimulai dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat perlu memahami bahwa pelanggaran pemilu merupakan tanggung jawab bersama sehingga masyarakat harus berani melaporkan pelanggaran pemilu dan berani menolak segala bentuk pelanggaran pemilu, tambahnya.
Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan, Mari kita bersama-sama kita sukseskan pemilu presiden/wakil presiden dan legislatif tahun di 2024. Satu suara itu sangat berharga buat menentukan pemimpin masa depan mendatang. Tingkat partisipasi pemilih untuk Kelurahan Riko cukup tinggi mencapai sekitar 79%, berharap bisa meningkat lagi denga 90%.
Kawan-Kawan diantaranya ASN, P3K, serta THL dan yang lain-lain akan membantu mensupport dalam menyukseskan kegiatan Pemilu nantinya, akan tetapi harus netralitas tidak boleh terlibat politik praktis, sambungnya.
Iptu Aip Supena berkata, Peran Polri dalam pelaksanaan pemilu ialah sebagai pengamanan, polri bertanggung jawab untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung, Polri melakukan pengawalan terhadap logistik pemilu tempat pemungutan suara dan juga mengawasi jalannya kampanye pada calon dengan keadilan politik yang aktif diharapkan semua tahapan Pemilu berjalan dengan aman dan terhindar dari potensi kerusuhan atau tindakan kejahatan. Pungkasnya.